Susu Kedelai “Dapur Samsara” Semakin Membahana,Mahasiswa KKN MAs Kelompok 66 Promosikan & Bantu UMKM “SUKE’D”

Ket : Mahasiswa KKN MAs dari kelompok 66, bersama pemilik usaha Suke’d mengenakan baju hitam bersama anak semata wayangnya ,dikutip dari KKN MAs kelompok 66.

Sukoharjo l TSN – Mahasiswa KKN Mas dari kelompok 66 baru-baru ini telah melaksanakan kegiatan promosi yang mendukung UMKM Suke’d ( Susu Kedelai) produsen berbasis di Desa Kemasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk Suke’d di pasar,kegiatan berlamgsung pada hari  Jum’at (23/8/2024).

Sebagai bagian dari upaya promosi, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) melakukan beberapa langkah strategis. Pertama, mereka membuat stand banner yang menarik dan informatif untuk dipasang di depan rumah pemilik Suke’d. Banner ini dirancang untuk menarik perhatian masyarakat sekitar dan memberikan informasi penting tentang produk susu kedelai yang ditawarkan.

Selain itu, mahasiswa juga memproduksi video promosi yang menampilkan berbagai keunggulan kedelai Suke’d. Video ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam mengenai produk serta nilai tambahnya bagi konsumen.

Dalam upaya memperluas jangkauan promosi, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan media lokal “Klik Solo”. Video promosi yang telah dibuat diposting di akun Instagram “Klik Solo”, yang memiliki audiens yang luas dan relevan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

Dengan inisiatif ini, mahasiswa KKN MAs berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap promosi dan pemasaran produk Suke’d. Diharapkan bahwa usaha ini akan membantu UMKM Suke’d dalam meningkatkan popularitas dan penjualan produk susu kedelai mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN MAs, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di komunitas sekitar.

Di tempat terpisah, Sriyadi selaku pemilik dapur Samsara Suke’D,menyampaikan, ide dan gagasan muncul saat dampak dari Corona, Sriyadi yang biasa di sapa Gombloh muter otak untuk menambah keuangan agar dapur tetap ngebul ,

” Ya itulah hikmah dari dampak corona tersebut, kami bisa menemukan gagasan usaha susu kedelai, usaha berjalan sampai saat ini, walaupun hanya usaha sederhana namun kami punya keyakinan kedepanya jika ini kita kembangkan akan lebih baik ,beberapa pelanggan cukup puas adanya susu kedelai yang kami buat,semakin hari pesanan semakin kewalahan , kami bersyukur atas Rahmat Alloh Swt, yang di berikan ,” tuturnya.

Sumber : KKN MAs Kelompok 66 desa Kemasan.

Banner IDwebhost