Sadranan Tohudan Wetan Colomadu Berzdikir dan Sholawat Asmaul Husna

KARANGANYAR, Sadranan adalah tradisi kerarifan lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat Jawa, Sadranan memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks keagamaan dan kebudayaan, terutama dalam konteks agama Islam di Indonesia.

Ada beberapa tujuan dari sadranan itu sendiri, yakni menghormati arwah leluhur Sadranan dilakukan untuk menghormati dan mendoakan arwah leluhur. Kemudian meningkatkan dan membantu kesadaran spiritual masyarakat, dengan mengingatkan mereka akan kematian dan kehidupan setelah kematian.

Dalam keseluruhan, sadranan memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks keagamaan, sosial, kebudayaan, dan pendidikan di Indonesia.

Seperti halnya di tohudan wetan desa tohudan kecamatan colomadu kabupaten Karanganyar, mengadakan sadranan pada hari minggu (23/02/2025) sejak pukul 07.00 WIB

Bertempat di majelis dzikir dan sholawat Assalam dengan tema menjalin ukhuwah dan menghisap safaat rosulillah, hadir dalam kegiatan tersebut KH. zainudin tokoh Nahdlatul Ulama, Ustad Riyanto Al Hasbi dan para jamaah yang terdiri dari masyarakat sekitar.

Dalam acara ini di iringi musik Hadroh bersholawat, kerohanian hingga do’a bersama serta potong tumpeng untuk di makan bersama sama.

Pewarta: Rian

Banner IDwebhost