Foto : Agus Flores selaku ketua FRN.
TransidoNews.com l Semarang – Ketika Agus Flores , Selaku, Komisaris Fast Respon Nusantara (FRN) dikonfirmasi awak media di Paragon, Semarang ,Jawa Tengah , Minggu (25/9/22).
Dia mengatakan persoalan mafia tambang agak sulit dibersihkan kalau masih ada oknum bermain.
hanya bisa meminimalisir peran kekuatan rakyat dan Media Pers.
“Kan ada Istilah dari Rakyat dan untuk Rakyat, peran ini perlu diterapkan sekarang dengan bantuan Media Pers,” tegasnya.
Agus mengatakan di zaman sekarang merupakan zaman keterbukaan, tidak boleh ditutup tutupi, ketika hal itu ditutupi tetap saja terbuka .
Satu atau sepuluh Media menutupi permainan mafia pertambangan, masih ada ratusan media membongkarnya.
“Jadi Persoalan mafia tambang dan oknum Menteri terlibat di mafia tambang tetap saja terbongkar, karena kehidupan ini masih ada Rakyat dan Insan Pers, apa susahnya hidup apa adanya, mau jadi mafia tambang ilegal akhirnya terbongkar juga, dan bui juga dirasakan,” tegas , Agus Flores.
Pewarta : Dwek.