Foto bersana : Pembuatan Sumur Bor di Tempat Ibadah yang Menjadi Program PSHT Sub Kepoh Ranting Colomadu.
Transindonews.com l Karanganyar –
Minggu 21/02/21 sejumlah siswa dan pelatih perguruan silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Sub Kepoh Ranting Colomadu Cabang Karanganyar Pusat Madiun mengadakan Bakti Sosial berupa pembuatan sumur bor di salah satu tempat ibadah yang berlokasi dekat dengan tempat latihan siswa PSHT .
Hadir pada acara tersebut yaitu seluruh siswa PSHT sub Kepoh dan Warga pelatih PSHT dan pengurus cabang Karanganyar.Sebelum acara Bakti Sosial di awali, siswa di wajibkan untuk latihan bersama di mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00, setelah istirahat sekitar 30 menit acara bakti sosial dilaksanakan , acara di buka oleh Mas Budi Ardiansyah selaku pengurus dari cabang Karanganyar dalam pembukaanya di sampaikan .
” Acara ini diselenggarakan dalam rangka bentuk kepedulian PSHT terhadap lingkungan sekitar ,karena di PSHT tidak hanya mengajarkan seni bela diri atau pencak silat saja , namun juga mengajarkan kepedulian terhadap sesama, saya merasa bangga dengan ranting Colomadu dengan kepeduliannya terhadab lingkungan ,bahkan acara tersebut terselenggara dengan cara kolektib atau iuran para siswa dan pelatih PSHT ini bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ,” ungkapnya Minggu(21/2/21).
Ketua Ranting PSHT Colomadu , Mas Wawan Pramono SE, dalam sambutanya beliau menyampaikan.
” Bahwa salah satu ajaran PSHT adalah menjadi manusia berbudi pekerti luhur ,dalam hal ini makna berbudi pekerti luhur adalah luhur atau baik dalam ucapan maupun perbuatan ,saya berpesan kepada semua siswa yg hadir dalam acara ini agar nanti setelah menjadi warga bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri keluarga dan masyarakat ,” tandasnya.
Setelah acara sambutan dari berbagai pengurus cabang dan ranting di isi dengan tausiah yang di bawakan oleh Ustadz Riyanto Alhasby , beliau meyampikan dan mengingatkan kepada semua yg hadir .
” Sebagaimana sabda Nabi ketika anak turun Adam jika nanti meninggal dunia maka akan terputus semua amalnya kecuali tiga perkara yaitu : Shodakoh , Amal jariyah , Ilmu yg bermanfaat ,dan anak sholeh sholekah yg mau mendoakan orang tuanya.
Maka hal yang sangat mendasar salah satu bakti sosial ini yang kita jalankan dengan membuat sumur bor, adalah perbuatan yang sangat mulia , sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW ,karena salah satu amal jariyah yg pahalanya akan terus mengalir sampai hari kiamat adalah mengalirkan air atau membuat sumur maka jika selama sumur itu nanti di gunakan maka pembuatnya atau orang yg terlibat dalam pembuatannya akan terus mendapatkan palaha meskipun telah meninggal dunia ,” papar Ustad Riyanto Alhasby yang juga sebagai Pempred Redaksi Transindonews.com tersebut.
Setelah acara selesai selanjutnya Ustadz Riyanto Alhasby membacakan doa dan sholawat thibil qulul dan ikuti oleh seluruh yg hadir sabgai tanda dimulainya pelaksanaan bakti sosial pembuatan sumur bor.
Pewarta : wwn/rynt99
Transindonews.com