Jakarta // TSN – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ibu-Ibu Binaan TP PKK di Provinsi Kalimantan Barat. Acara tersebut di gelar di Hotel Golden Tulip, Pontianak dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2022.
Peserta Bimtek yang hadir secara luring/offline diikuti sebanyak 80 orang peserta dengan sejumlah 40 orang kader TP PKK se-wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang dilatih secara teknis.
Tujuan dilaksanakannya Bimtek ini yaitu membantu meningkatkan motivasi, pemahaman, keterampilan ibu-ibu untuk mempersiapkan konsumsi pangan bagi anak-anak ke arah yang semakin Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dalam upaya menurunkan stunting; meningkatkan keterampilan membuat, menjahit, mewarnai dan mencetak motif kain dengan teknik ecoprint dengan memanfaatkan bahan-bahan alami berbasis sumber daya lokal yang bernilai tinggi; serta memajukan usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk strategi promosi dan perluasan pemasaran dengan memiliki akun digital.
Ditjen Bina Bangda mengundang beberapa narasumber yang berkompeten dan memiliki banyak pengalaman yaitu Ibu Nuning Sekar Ningrum, Founder Galeri 37, Chef Yuda Indra Pramanto, pimpinan Atallah Aisyi Cooking and Baking Center, dan Ibu Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Pengurus DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia Bidang Diklat serta Ibu Windi Windari, General Manager Sekretariat idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia).
Pada kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini sebagai salah satu strategi pemerintah dan pemerintah daerah dalam membangun SDM yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif khususnya ibu-ibu binaan Tim Penggerak PKK di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, agar dapat membina dan mendidik anak-anak sehingga terhindar dari ketertinggalan dan stunting, serta meningkatkan usaha dan nilai jual produk.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Hj. Lismaryani Sutarmidji Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan, bahwa kader PKK harus memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta membantu tugas-tugas Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh khususnya untuk perempuan dan anak-anak.
Dalam kegiatan Bimtek tersebut para kader PKK dilatih cara membuat pakaian dengan motif daun tumbuhan menggunakan teknik _ecoprint_, pelatihan memasak makanan yang bisa di jual secara online, dan pelatihan _digital marketing_ untuk dapat memasarkan produk – produk olahan secara lebih menarik. Para kader PKK juga diajari terkait masalah gizi yang terkandung dalam makanan sehingga dapat menciptakan keluarga yang sehat serta mencegah _stunting_
Sbr: Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri