Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah baru saja meluncurkan Samsat Corporate di Semarang. Hal tersebut untuk memberikan kemudahan layanan untuk masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor mereka.
Peluncuran layanan ini langsung dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudiana di PT Triangle Motorindo Semarang. Program ini adalah inovasi dilakukan atas kerja sama antara Badan Pengelolaan pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, PT Jasa Raharja, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.
Nana menerangkan dengan adanya Samsata Corporate di perusahaan, karyawan tidak perlu lagi meminta izin kepada manajemen perusahaan untuk keperluan mengurus pajak kendaraan bermotor. Sebab, perusahaan sudah menyediakan Samsat di lingkungan perusahaannya.
“Ada beberapa perusahaan yang setiap karyawannya izin, mengurangi gajinya. Itu (kerugian) bagi karyawan, bagi perusahaan sendiri. Setiap karyawan yang izin, akan mengurangi produktivitas perusahaannya,” ujar Nana dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2023).
Target pendapatan dari Pajak kendaraan Bermotor (PKB) menjadi tidak tercapai. Maka, kehadiran Samat Corporate dinilai sebagai solusi yang jitu. Karyawan tidak perlu kehilangan pendapatan, produktivitas perusahaan terjaga, dan target pendapatan pemerintah daerah juga bisa digenjot.
Bagi Nana melalui program ini menjadi salah satu bentuk peningkatan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dengan upaya proaktif memberikan pelayanan kepada masyarakat harapannya pendapatan daerah juga akan meningkat.
Peningkatan pendapatan daerah bermanfaat untuk kemajuan pembangunan Jawa Tengah. Dengan begitu, masyarakat juga akan menerima manfaat dari kemajuan pembangunan tersebut, sehingga daerah Jawa Tengah semakin maju dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat.
Samsat Corporate ini targetnya bisa diselenggarakan di perusahaan yang memiliki karyawan minimal 500 orang. Di Jawa Tengah, potensi perusahaan yang memiliki karyawan paling tidak 500 orang ada sebanyak 590 perusahaan.
“Jadi kami standarkan, kalau 500 (karyawan) ke atas, nanti kami akan koordinasi, kemudian Samsat Corporate itu ada di perusahaan tersebut, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Nana.
Setali tiga uang, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah Nadi Santosa mengatakan tahun ini target pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor sebesar Rp6 triliun lebih, sampai awal November 2023 ini tercapai 76%.
“Harapannya dengan Samsat Corporate ini ada percepatan. Ya paling tidak mendekati 100% di akhir tahun,” kata dia.
“Kerjasama Pemprov Jateng-Australia, 340 Kursi Roda Diberikan ke Anak Difabel ,”pungkasnya.