Dirjen Dukcapil Kemdagri Zudan Arif Fakrulloh mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi dan Esri Internasional.
Editor : yoel // By: Dukcapil kemendagri
Jakarta // TSN – Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh kembali mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional. Pria yang memasuki tahun ke-8 menjabat Dirjen Dukcapil ini mendapatkan Honorable Mention dari Future of Government Awards.
Future of Governments adalah penghargaan internasional yang diselenggarakan oleh AWS Institute, UNDP (United Nation Development Program), dan Apolotical untuk tokoh pemerintahan yang berhasil melakukan transformasi digital dalam pemerintahan dan pelayanan publik dan berdampak positif nyata bagi masyarakat.
Nominasi penghargaan ini dievaluasi oleh komite yang terdiri dari 17 ahli di bidang teknologi digital, organisasi internasional dan pemerintahan dari berbagai negara, yakni Singapura, Italia, Amerika Serikat, Britania Raya, dan lainnya.
Dikutip dari futureofgovernment.com, hanya 10 kandidat yang terpilih masuk dalam shortlist penghargaan yang dipilih dari seluruh nominasi yang berasal dari seluruh dunia. Selain Zudan, ada nama-nama Mykhailo Fedorov (Ministry of Digital Transformation, Ukraina), Dedeh Suatini (West Java Teachers Association, Indonesia), City of Cape Town Data Strategy Team (Afrika Selatan), Goffrey Tore (Principal Agricultural Extension Specialist, Ministry of Lands Agriculture Water and Rural Resettlement, Zimbabwe), Maria Lucia Villaiba (High Counselor for Digital Transformation and Delivery Unit, Presidency of Republic of Colombia)
Selebihnya Martin Liaryora (Mayor of Cordoba, Argentina), Nadia Abdalia (Chief Administrative Secretary, Government of Kenya), Shahzma Esmail (Senior Consultant, Government of Ontario, Canada), dan Tekwill in Every School Programme (West Java Teachers Association, Indonesia).
Dirjen Zudan berhasil mendapatkan Honorable Mention dalam kategori “Digital Innovator of the Year” berkat keberhasilannya mempelopori transformasi digital di Dukcapil, sejak dirinya menjadi Direktur Jenderal pada 2015.
Zudan pun diketahui menginisiasi program Dukcapil Go Digital yang berfokus pada 14 inistiatif seperti memodernisasi Kartu Keluarga, dan dokumen kependudukan lainnya dengan pembubuhan kode QR, penggunaan Tanda Tangan Elektronik di dalam organisasi Dukcapil untuk pemroses dokumen kependudukan, serta mendorong pemanfaatan data kependudukan untuk pelayanan sektor publik dan swasta yang lebih aman dan terpercaya.
Saat ini, sudah lebih dari 5.300 lembaga pengguna yang memilik perjanjian kerjasama dengan Dukcapil untuk memanfaatkan data kependudukan. Pada awalnya hanya 40 lembaga yang kerjasama. Saat ini sudah lebih dari 7 miliar verifikasi telah difasilitasi.
Zudan terus menunjukkan kepemimpinan yang inovatif dan inspiratif sampai saat ini, dan pencapaian yang signifikan untuk mendorong kemajuan dalam bidang identitas penduduk di Indonesia. Mampu menggerakan 514 kabupaten dan Kota di 38 provinsi secara sangat signifikan dengan kepemimpinan yang kuat dan semangat kolaboratif yang tinggi. Dukcapil.