TSN – SRAGEN, Setelah sekian lama siswa yang sudah menjalani pergantian dari sabuk polos hingga putih, dari berbagai ranting, akhirnya siswa SH TERATE, cabang sragen pusat madiun, bisa menjadi warga dengan syarat di sahkan tahun ini, dalam pengesahan sudah menjadi tradisi di lalukan pada bulan suro.
Tujuan pengesahan warga baru SH Terate, Cabang Sragen Pusat Madiun ini, agar para siswa yang telah lama mengikuti latihan menjadi warga yang dijauhkan dari hal hal yang buruk dan semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan wujud Tumpeng Slamet, Merupakan permohonan kepada Alloh SWT, agar memberi keselamatan kepada seluruh keluarga besar SH Terate, Cabang Sragen Pusat Madiun.
Begitu pula pengesahan yang dilakukan ini, sebagai simbol penyerahan tanggungjawab kepada para calon pendekar untuk mengembangkan ilmu ilmu yang pernah didapat seperti jurus, senam dan lainnya
Warga yang disahkan, wajib membawa ingkung ayam kampung satu ekor dan dua sisir pisang raja. Ingkung ayam yang dibawa sudah dalam keadaan siap makan.
Ingkung ayam kampung dan dua sisir pisang raja ini dimasukkan dalam besek. Itu diberikan kepada panitia saat pengesahan.
Sebanyak 250 personel Polres Sragen diterjunkan untuk pengamanan pengesahan para pendekar dari SH Terate, Cabang Sragen Pusat Madiun, yang digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati selama tiga hari.
Yang di mulai Senin (8/7/2024). Sebanyak 2.868 orang pesilat dari perguruan tersebut akan melaksanakan pengesahan dalam waktu tiga tersebut.
Pengesahan tersebut digelar pada Senin (8/7/2024) malam, Selasa (9/7/2024) malam, dan Kamis (11/7/2024) malam. Pada setiap harinya, pengesahan diikuti sebanyak 956 orang.
Saat awal pengesahan Senin (8/7/2024) hadir tamu kehormatan selaku Ketua Dewan Pusat SH Terate, pusat madiun Haji Issoebiantoro S H, jajaran polres sragen, para pengurus SH Terate, cabang pamter cabang sragen, kemudian hadir pula pamter daei berbagai ranting serta pawa warga SH Terate Cabang Sragen Pusat dari berbagai ranting. (Red)
