Foto : Crew PT. Novelia Abi Manyu saat kroscek di lokasi petani Blora.
Blora l Transindonews.com – PT. Novelia Abi Mayu yang beralamat kan Jln. Raya Purwodadi Km.7 Desa Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Blora, menggelar sosialisasi dan Demplot Lokasi tentang pupuk Bio Konversi dan teknologi modern pertanian kepada kelompok tani di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Jawa Tengah, Jum,at 21/5/21.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kuantitas ataupun kualitas hasil produksi pertanian perlu kiranya dilakukan upaya melalui program sosialisasi dan edukasi secara terus-menerus dan berkesinambungan pada masyarakat.
Sugiyanto atau sapaan akrabnya De To Direktur PT. Novelia Abi Manyu menerangkan, kegiatan hari ini demplot lokasi dan untuk pertama kalinya di Kabupaten Blora, Misalnya dengan teknik dan teknologi manual, kita dapat 7 ton kalau pakai teknologi modern kita bisa dapat hasil 8 ton.
“Selain menawarkan teknologi modern Kepada petani kami juga menawarkan pupuk, bibit, obat tentunya, ini semua yang berkualitas untuk menjaga hasil agar lebih maksimal ,” ungkapnya. .
Muhamad Ardian selaku Direksi Juga menjelaskan, untuk menjaga kestabilan harga dan harga panen biar tidak anjlok dimasa tanam. Kami dari PT. Novelia Abi Manyu memberikan solusi dan soal harga kami juga memberikan kemudahan pelayanan, kemudahan harga, kami juga berani memberikan perjanjian awal kepada petani atau kelompok tani.
” PT Novelia Abi Manyu berani menjual dengan harga yang lebih baik dari pada pengepul lokal, karna kontrak tersebut langsung ke penggiling besar. Dengan perjanjian di awal dan itu tidak akan bohong karena kita bekerjasama dengan penggilingan besar yang ada di Indonesia,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, program dari Kementerian di tahun 2021 untuk petani itu memang kita mulai operasikan di Kabupaten Blora .
“Sehingga haluan dari para petani ini menjadi satu tujuan dengan pengelompokan yang kita bangun. Pendanaan awal dari para petani ini memang sudah terbackup secara keseluruhan.” tutur pria yang bertempat tinggal di Kab Sragen tersebut.
Muhamad Adrian juga menerangkan sampai detail, Sistem Saprodi sampai ke tingkat teknis pertaniannya akan di cover secara kredit usaha rakyat ditingkat Kementerian. Program ini memang kita mau sosialisasikan secara menyeluruh di tingkat pertanian di Kabupaten Blora. Sehingga ketika terjadi haluan dari para petani yang ada di Kabupaten Blora ini menjadi satu yang sesuai dengan kapasitas masing-masing dari petani.
Untuk mengantisipasi kesulitan pupuk,dengan KUR ini akan muncul volume produksi tatanan yang akan kita bangun. sehingga muncul volume produksi dari tatanan yang memang kita bangun jadi kita akan kontrak kuota secara menyeluruh dengan pupuk Indonesia menggunakan bahan kimia dan sebagian organiknya .
Kita memang dari rekanan kita ini termasuk jajaran direksi di PT Novelia Abi Manyu itu salah satu produsen dari PT.Bio konversi Indonesia.
” Jadi dari Bio Konversi ini memang peningkatan jaminan pertanian itu sangat bagus, dengan modernisasi dengan teknologi drone spraying efektivitas dan efisiensi akan lebih meningkat.
Selain itu, terkait kendala petani akan kami perbaiki dan evaluasi dengan adanya KUR ini dengan pedoman atau acuan dari Kementerian pertanian kita tetap koordinasi dan memang bersinergi dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Blora,” terangnya dengan penuh optimis.
Lebih lanjut untuk memudahkan pelayanan terkait penyediaan barang kita akan kawal mulai dari saprodinya benih sampai panen. Petani kita akan kontrak diawal karena dengan acuan itu seluruh petani punya barometer yang pasti ketika masa panen tiba artinya kita memang evaluasi dari yang sebelumnya karena sebelumnya setiap masa panen itu pasti petani akan drop harga. Kalau saya rangkum dari pedomannya Kementerian pertanian ini emang acuannya untuk memangkas kapitalisme atau monopoli dari lingkup Kabupaten.
“Dengan taktis awal skema strategi kita 10.000 hektar, BUMN harus menyediakan sekitar Rp. 180 miliar khusus untuk pengadaan KUR tani khususnya di Blora. Perusahaan ini berkerjasama dengan konsultan pertanian yang sudah sukses, dan kebetulan untuk PT. Novelia Abi Manyu
sudah menjadi distributor resmi pupuk Indonesia non subsidi jadi petani yang berkerjasama dengan kami. Jangan khawatir tidak akan kesulitan untuk pupuk sudah lebih dari cukup baik pupuk kimia dan pupuk bio konversi dengan perbandingan 75% kimia 25% Bio,” pungkas pria kelahiran Jakarta itu.
Dikutip :media Blora
Editor : YoL